Kalau
berbicara soal cita-cita, pasti banyak deh dari kalian yang saat kecil memiliki cita-cita ingin jadi polisi, guru,
pilot, dokter, dan lain lain. Tapi faktanya, sedikit dari kita yang bisa
mempertahankan cita-cita itu sampai kita beranjak dewasa. Seiring berjalannya
waktu, cita-cita kita bisa saja berubah, entah itu karena hobi, tontonan, atau
bisa saja karena melihat profesi orang tua dan orang-orang sekeliling kita.
Saya
sendiri sudah berkali kali ganti cita-cita, kok bisa ya? Saat kecil inginnya
jadi guru, saat SMP inginnya jadi koki. Nah, baru deh saat ingin memasuki
jenjang Sekolah Menengah Akhir atau SMA, terlintas pikiran yang sedikit serius
mengenai masa depan saya. Kira-kira kedepannya saya ingin jadi apa? Saya harus
punya setidaknya satu fokus untuk mencapai cita-cita saya yang saat itu punya
ketertarikan di bidang komputer. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk
mengambil SMK saja, bukannya SMA.
Saya
mengambil jurusan Multimedia, ternyata saya sangat menikmati dan merasa tepat
mengambil jurusan tersebut. Saya benar-benar diperkenalkan dengan dunia yang
berhubungan dengan komputer dan teman-temannya. Mulai belajar desain grafis,
coding web, buat animasi, film pendek, dan lain-lain. Sampai suatu hari di mata
pelajaran Bimbingan Konseling, guru saya menanyakan soal cita-cita dan tentang kuliah. Saya yang pada saat itu tidak
punya planning untuk kuliah dimana
semakin bingung untuk menjawab pertanyaan guru saya. Karena tujuan lain saya memilih masuk SMK dari pada SMA adalah
ingin kerja setelah lulus sekolah. Tapi nyatanya tidak semudah itu.
Akhirnya
saya kembali menyusun keinginan saya di masa depan dan memilih untuk
melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar dan mengambil peminatan Media dan Jurnalisme. Kalau ditanya
cita-citanya apa, sekarang saya sudah tahu. Kebanyakan orang pasti menjawab
cita-citanya ingin menjadi sukses. Tapi, definisi sukses itu banyak. Bagi saya,
sukses itu bisa mencapai apa yang saya inginkan. Saya ingin menjadi editor
handal di masa depan. Ingin menjadi seorang yang ahli di bidang desain grafis
juga dan bekerja di perusahaan media cetak. Maka dari itu, saya merasa
terhormat saat mendapat tugas sebagai pembuat artikel sewaktu saya magang di
tahun kedua saat SMK. Selain itu, saya juga menjadi fotografer saat magang
bersama tim saya.
![]() |
Ruangan Salon Tempat Magang |
Spa Room |
Saya
harap dengan rencana yang saya susun ini,
saya dapat mengejar cita-cita saya dengan perlahan. Tapi saya percaya,
seberapapun kita membuat rencana, tetap rencana Tuhan lah yang paling baik. Oleh
karena itu, tetaplah jalani apa yang sudah anda susun, dan cobalah bertahan
walaupun banyak rintangan sulit yang tidak bisa kita prediksi. You can do it! Have
a nice day!:)